Ads 468x60px

Rabu, 28 Oktober 2015

Pilkada di Mojokerto Bakal Memanas

MOJOKERTO - Persaingan perebutan kursi bupati Mojokerto dari PDIP Mojokerto kian ketat.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) yang mendaftar lewat PDIP bakal bersaing mendapatkan tiket dengan tiga calon bupati (cabup) lainnya yang mendaftar.
Cabup yang ikut bersaing untuk mendapat tiket dari partai berlogo moncong putih adalah H Suyitno, Ketua Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Mojokerto, Hj Choirun Nisa', Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto dan Winarti, PNS di lingkungan Pemkab Mojokerto.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto, Setya Puji Lestari, mengungkapkan selain mengusung cabub, PDIP juga mengusung wakil bupati. Wakil bupati yang diusung PDIP adalah Ismail, Setya Puji Lestari dan Mahfud.
"Sebenarnya cabup yang mendaftar ada 8 orang, setelah seleksi psikotes di Surabaya tinggal 4 orang saja," ujar Setya Puji Lestari, Selasa (19/5).
Setya Puji yang menjadi anggota Komisi C DPRD Kabupaten Mojokerto, mengaku tidak tahu siapa yang mendapat tiket.
Karena DPC PDIP Kabupaten Mojokerto hanya menampung dan yang berhak mengeluarkan rekom adalah DPP.

"Siapa yang dapat rekom terserah pusat. Insya Allah akhir Juni ini sudah turun," paparnya.
Pascaturunnya rekom cabup, PDIP akan menggelar koalisi, karena jumlah kursi di DPRD ada 7 kursi. Namun partai mana yang akan diajak koalisi, Setya Puji masih merahasiakannya.
"Yang jelas ada," ujar Setya Puji.

Sementara itu, H Suyitno dari kalangan Ketua Kartar Kabupaten Mojokerto, siap bersaing dengan calon lain mendapatkan tiket untuk duduk menjadi M1 (bupati Mojokerto).
"Saya siap bersaing untuk membangun dan membawa nama besar Mojokerto ke dunia Internasional," ujar Suyitno.
Menurut Suyitno, Mojokerto tidak lepas dari nama besar Kerajaan Majapahit.
Namun sampai saat ini situs kerajaan yang menyatukan Nusantara itu tidak terawat serta banyak yang hilang.

0 komentar:

Posting Komentar