Mojosarirejo - Gebyar KKN Kecamatan Kemlagi berlangsung meriah. Acara penutupan di Balai Desa Mojosarirejo, Sabtu (19/9/2015), dihadiri warga sekitar. Gebyar tersebut menampilakn seni budaya setempat, hiburan potensi dari masing-masing desa KKN se-Kecamatan Kemlagi, dan pameran stand produk. Di Kecamatan Kemlagi ini terdapat 9 desa yang dijadikan tempat KKN Unesa gelombang II, di antaranya Desa Mojokumpul, Desa Berat Kulon, Desa Mojojajar, Desa Mojosarirejo, Desa Kedungsari, Desa Betro, Desa Watesprojo, Desa Mojowatesrejo, dan Desa Mojowiryo. Setiap desa menampilkan hasil karya berupa produk nyata yang telah mahasiswa ajarkan kepada warga desa setempat. Produk-produk yang mereka pamerkan berupa batik celup alami, pupuk cair dan bokashi, model penanaman secara hidroponik, keranjang sampah takakura dan lain-lain. Hal yang menarik dari produk yang dipamerkan adalah setiap bahan yang digunakan berasal dari limbah atau barang yang tidak memiliki nilai jual seperti kulit pisang, daun-daunan, sisa makanan, botol plastik bekas. Gebyar KKN kali ini dihadiri oleh perwakilan perangkat Kecamatan Kemlagi, Koordinator Kecamatan Kemlagi Dr. Nurkholis, M.Pd., Kepala Desa Mojosarirejo, Polsek Kemlagi, dan Dosen Pembimbing Lapangan Unesa Kecamatan Kemlagi. "Pada KKN kali ini banyak produk yang dihasilkan. Semoga produk-produk tersebut bisa dilanjutkan dan menjadi alternatif ekonomi kreatif di desa masing-masing," jelas Dr. Nurkholis saat menyampaikan sambutannya. Hal senada disampaikan Kepala Desa Mojosarirejo Agus Mulyono. "Saya merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KKN Unesa 2015. Semua kegiatannya menarik dan warga saya turut senang dengan setiap kegiatan yang dijalankan. Ada batik celup alami, pembuatan pupuk MOL dan pelatihan massase yang sangat dibutuhkan warga di desa," ujarnya. Dengan dilakukannya pelepasan balon, KKN Unesa 2015 gelombang II resmi ditutup. Setelah itu Acara dilanjutkan dengan penampilan kuda lumping, tari remo, banjari, seni drama, dan terakhir ditutup oleh mahasiswa KKN bernyanyi dangdut.
Rabu, 28 Oktober 2015
PAMERKAN EKONOMI KREATIF JELANG PENUTUPAN KKN
Mojosarirejo - Gebyar KKN Kecamatan Kemlagi berlangsung meriah. Acara penutupan di Balai Desa Mojosarirejo, Sabtu (19/9/2015), dihadiri warga sekitar. Gebyar tersebut menampilakn seni budaya setempat, hiburan potensi dari masing-masing desa KKN se-Kecamatan Kemlagi, dan pameran stand produk. Di Kecamatan Kemlagi ini terdapat 9 desa yang dijadikan tempat KKN Unesa gelombang II, di antaranya Desa Mojokumpul, Desa Berat Kulon, Desa Mojojajar, Desa Mojosarirejo, Desa Kedungsari, Desa Betro, Desa Watesprojo, Desa Mojowatesrejo, dan Desa Mojowiryo. Setiap desa menampilkan hasil karya berupa produk nyata yang telah mahasiswa ajarkan kepada warga desa setempat. Produk-produk yang mereka pamerkan berupa batik celup alami, pupuk cair dan bokashi, model penanaman secara hidroponik, keranjang sampah takakura dan lain-lain. Hal yang menarik dari produk yang dipamerkan adalah setiap bahan yang digunakan berasal dari limbah atau barang yang tidak memiliki nilai jual seperti kulit pisang, daun-daunan, sisa makanan, botol plastik bekas. Gebyar KKN kali ini dihadiri oleh perwakilan perangkat Kecamatan Kemlagi, Koordinator Kecamatan Kemlagi Dr. Nurkholis, M.Pd., Kepala Desa Mojosarirejo, Polsek Kemlagi, dan Dosen Pembimbing Lapangan Unesa Kecamatan Kemlagi. "Pada KKN kali ini banyak produk yang dihasilkan. Semoga produk-produk tersebut bisa dilanjutkan dan menjadi alternatif ekonomi kreatif di desa masing-masing," jelas Dr. Nurkholis saat menyampaikan sambutannya. Hal senada disampaikan Kepala Desa Mojosarirejo Agus Mulyono. "Saya merasa bangga dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan KKN Unesa 2015. Semua kegiatannya menarik dan warga saya turut senang dengan setiap kegiatan yang dijalankan. Ada batik celup alami, pembuatan pupuk MOL dan pelatihan massase yang sangat dibutuhkan warga di desa," ujarnya. Dengan dilakukannya pelepasan balon, KKN Unesa 2015 gelombang II resmi ditutup. Setelah itu Acara dilanjutkan dengan penampilan kuda lumping, tari remo, banjari, seni drama, dan terakhir ditutup oleh mahasiswa KKN bernyanyi dangdut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar